Sejarah Wisata Pura Lingsar Lombok

Bantu kami Share tentang Lombok, agar semakin banyak yang menikmati keindahan alam & keunikan budayanya…

Sejarah singkat wisata Pura Lingsar Lombok ini berada di area Lombok Barat, khususnya di desa Lingsar. Tempat wisata Lombok ini dinamakan sebagai pura dikarenakan di area ini terdapat sebuah pura yang paling besar di Lombok. Karena keistimewaannya inilah membuat tempat ini sering kali dikunjungi oleh para wisatawan.

Terlebih, tempat ini juga merupakan sebuah symbol kepercayaan yang kerap digunakan untuk menyelenggarakan berbagai macam upacara keagamaan. Maka dari itulah, bila Anda berkunjung ke area Lombok Barat, sebaiknya jangan lupa untuk berkunjung ke pura ini.

Disinilah Anda bisa menikmati berbagai macam keindahan alamnya dan juga sense of spiritual yang begitu menyejukkan. Pura ini sebenarnya dibangun dari tahun 1741 yang lalu, dimana pura ini telah dibangun oleh raja dari darah daging keramat dari Ketut Karangasem.

Pura tersebut juga merupakan sebuah federasi di antara Islam Wete Telu dan juga nilai ajaran Hindu. Karena itulah pura ini memiliki latar ekor yang menjadikannya daya tarik tersendiri. Pura ini memiliki 2 area wilayah, yang meliputi pura Weku Telu dengan nama Kemaliq da nada juga pura Hindu Gaduh di utara bagian.

8 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Sejarah singkat wisata Pura Lingsar Lombok

sejarah Pura Lingsar Lombok
pura Lingsar Lombok

1. Luasannya sendiri mencapai sampai dengan 26 ha yang tentunya ini merupakan luasan yang cukup luas, dimana di dalamnya tersebut menandakan sebagai keharmonisan di antara umat Hindu dan umat Islam.

2. Yang paling menariknya lagi adalah pura ini sangat terawat dan masih murni.

3. Selain itu, pura ini juga tidak pernah ada masalah, meskipun ada 2 ajaran agama yang berbeda.

4. Bahkan, dalam pura tersebut juga kini masih digunakan untuk tempat beribadah untuk kedua ajaran itu. Jadi, tiap setahun sekali terdapat sebuah ritual yang dilakukan di sejarah Pura Lingsar Lombok ini.

5. Untuk wisatawannya sendiri bila ingin berkunjung harus menggunakan selendang warna kuning yang diikatkan di pinggang. Selendang ini merupakan sebuah symbol penghormatan, karena disitu masih terdapat sebuah tanda untuk memproteksi dari keperawanan pura tersebut.

6. Selanjutnya, untuk wilayahnya sendiri cukup luas. Pura ini sudah ada dari abad ke – 18. Disinilah Anda bisa merasakan suasana religious yang sangat menenangkan.

7. Tak hanya itu saja, di pura ini pula juga terdapat sebuah empang untuk menghormati dewa Whisnu. Empang, atau biasa kita sebut dengan kolam itu mempunyai luas sebesar 6.230 m2.

8. Kolam tersebut disebut juga dengan kolam Telaga Ageng, dimana di dalamnya tersebut ada banyak sekali ikan yang unik. Ikan ini hanya akan keluar dan menampakkan diri bila ada yang memanggilnya. Cara memanggilnya pun juga sangat unik, yaitu Anda harus melemparkan telur ayam yang matang ke dalam kolam untuk membuat para ikan menjadi keluar.

Keunikan Pura Lingsar Lombok Yang Harus Anda Ketahui

Telaga ageng yang terdapat dalam sejarah singkat wisata Pura Lingsar ini mempunyai 9 pancuran yang sangat unik, ini dikarenakan air pancuran itu memancar pada kolam tersebut. Untuk kolam yang pertama ini, Anda akan melihat terdapat banyak sekali koin sampai berjutaan yang bertebaran dimana – mana.

Koin inilah yang sengaja dilempar oleh orang – orang yang datang ke pura tersebut. Mereka percaya dengan melemparkan koin akan mendapatkan rezeki yang mudah dari Tuhan.

Jadi, sebenarnya Anda bisa berwisata ke tempat ini meskipun Anda tidak sedang beribadah, atau hanya untuk melihat keadaan pura yang terawat dan religious. Ada banyak alasan kenapa Anda harus berkunjung ke Pura Lingsar. Bila Anda berada di wisata Lombok, belum lengkap jika belum ke pura ini.

Karena Anda akan melihat banyak hal yang menarik. Dimana dalam pura tersebut sering sekali digunakan untuk tempat penyelenggaraan ritual dan juga upacara adat. Ini biasanya dilakukan tiap 1 tahun sekali, yaitu pada Perang Topat.

Dalam perang tersebut, para umat Islam dan juga umat Hindu akan mulai berperang memakai ketupat atau topat yang kemudian dilemparkan ke sesame temannya. Perang tersebut dilakukan untuk tanda syukur atas nikmat yang diberi oleh Tuhan kepada para masyarakat selama ini.

Perang topat inipun juga sering dilakukan saat musim timbun pagi belum tiba dan juga sering dilakukan sesudah musim penghujan. Anda bisa berkunjung ke pura ini bila ingin melihat keunikan dari adat di kota ini.

Sejarah singkat wisata Pura lingsar Lombok tentu salah satu sajian budaya untuk para wisatawan yang datang ke lombok. Pura ini dianggap suci dan punya nilai sejarah sehingga layak dikunjungi saat anda liburan ke pulau lombok

Artikel Lombok Menarik Lainnya :)