Di Lombok banyak sekali pantai-pantai eksotis yang dapat memanjakan mata. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Pulau Lombok punya satu lagi pantai yang tidak kalah mempesonanya, yaitu Pantai Kaliantan.
Pantai ini terletak disisi selatan pulau tepatnya di desa Pemongkong, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Ada nama lain dari pantai ini yang juga dikenal masyarakat yaitu ‘pantai perawan’.
Hal ini dimaksudkan karena suasana pantai ini sepi dan tenang serta jarang terjamah wisatawan.
Di Pantai Kaliantan ini cocok juga untuk yang ingin menghabiskan waktu bersama pasangan seperti bulan madu. Tempat private yang jauh dari keramaian akan membuat suasana lebih romantis.
Kita hanya akan ditemani desir ombak, kicauan burung dan panorama yang eksotis. Semuanya tersaji dalam satu pantai yaitu Pantai Kaliantan.
Tidak hanya itu, pantai ini juga memiliki keunikan serta hal-hal menarik yang bisa kita eksplor selama berwisata ke Lombok Timur.
Hal Menarik Tentang Pantai Kaliantan di Lombok
Pantai Kaliantan seringkali disebut surga yang tersembunyi. Hal ini karena masih banyak wisatawan yang belum mengetahui atau bahkan menyadari keberadaan pantai ini.
Padahal di pantai inilah kita bisa menikmati liburan secara lebih berkualitas. Pantai ini juga memiliki hal-hal unik dan menarik yang sangat layak untuk kita eksplor bersama. Berikut beberapa diantaranya:
Karakteristik Pantai Yang Unik
Pantai ini memiliki karakteristik yang cukup di yakni tekstur pasir pantai yang kasar dan menyerupai butiran merica. Ya, ini memang menjadi ciri khas pantai-pantai yang berada dikawasan sisi selatan pulau, dimana pasir pantainya bertekstur seperti merica.
Selain itu, hamparan pasir putihnya menambah keindahan panorama pantai yang begitu mempesona. Untuk airnya sendiri tidak diragukan lagi kejernihannya. Warna air yang jernih serta kebiruan berpadu sempurna dengan pasir putih.
Kebudayaan Masyarakat Lokal
Kebudayaan masyarakat lokal yang tinggal disekitar pantai dan Lombok Timur memang cukup unik dan khas.
Salah satu bentuk kebudayaan yang masih dipertahankan sampai sekarang adalah upacara Bau Nyale.
Upacara ini diadakan setiap tahunnya. Dalam upacara ini diadakan perburuan cacing laut. Mengapa cacing laut? Ya, kata ‘Bau’ dalam bahasa masyarakat lokal berarti ‘menangkap atau berburu’ sedangkan ‘Nyale’ berarti ‘Cacing Laut’.
Ini berkaitan dengan kisah puteri Mandalika yang konon melompat ke dasar laut dan bereinkarnasi menjadi cacing laut.
Suku Sasak
Upacara Bau Nyale diadakan khususnya oleh masyarakat suku Sasak. Suku ini telah ada dan menempati Lombok sebagai penduduk asli. Masyarakatnya masih sangat menjada adat dan istiadat yang ada sejak jaman dahulu sampai sekarang.
Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Lombok Timur. Jadi, jika kita berkunjung ke Pantai Kaliantan maka kita juga bisa sekalian mampir untuk mengunjungi masyarakat suku Sasak.
Seberapa Tenangkah Pantai Kaliantan
Bagi anda yang mencari ketenangan dan kedamaian saat berlibur ke Lombok Timur, maka pantai ini sudah pasti menjadi destinasi yang harus dikunjungi.
Hal ini karena pantai ini memang menawarkan suasana yang sangat damai dan tenang seperti tak berpenghuni. Bahkan disini tidak ada aktifitas nelayan ataupun petani rumput laut.
Para pedagang pun masih sangat jarang dan hampir tidak ada. Inilah yang menjadi alasan beberapa wisatawan ingin menikmati waktu berkualitas dipantai ini.
Dengan garis pantai yang cukup panjang serta suasana alam sekitar yang masih sangat asli, layaklah jika Pantai Kaliantan ini disebut surga tersembunyi.
Bagi anda yang penasaran dengan pantai terpencil nan eksotis ini, anda bisa merencakan perjalanan wisata bersama Lombok Tour Plus.
Kebutuhan anda selama perjalanan wisata akan kami fasilitasi dengan pelayanan optimal. Sehingga perjalanan anda di Lombok akan jauh dari kata bosan.
Setiap detik perjalanan anda di Pulau Lombok justru akan sangat berkesan dan sudah dipastikan akan menjadi pengalaman yang berharga.