Mengintip Keunikan Rumah Adat Desa Sade yang Masih Tradisional

Bantu kami Share tentang Lombok, agar semakin banyak yang menikmati keindahan alam & keunikan budayanya…

Berwisata di Lombok tidak harus selalu di alam, tapi wisata budaya juga menjadi pilihan yang tepatuntuk Anda, salah satunya Desa Sade.

Anda yang ingin mendapatkan pengalaman wisata Lombok, sebaiknya mengunjungi rumah adat Desa Sade. Letaknya tidak jauh dari BIL (Bandara Internasional Lombok).

Lokasi lengkapnya ada di Lombok Tengah, Pujut, Desa Rembitan. Desa ini merupakan tempat tinggal masyarakat Lombok dari Suku Sasak. Suku ini merupakan suku asli Lombok yang kehidupannya masih sangat tradisional.

Keunikan Rumah Adat Desa Sade Lombok

Wisata Menyenangkan di Desa Sade
Wisata Menyenangkan di Desa Sade

Saat pertama kali menginjakkan kaki, mungkin anda akan kaget dengan bangunan rumahnya.

Rumah adat Desa Sade di wisata Lombok ini tertata rapi dan semuanya menggunakan bahan alami, tidak ada yang berbau semen.

Tiangnya terbuat dari kayu, dindingnya anyaman bambu, atapnya rumbia, dan lantainya masih tanah.

Uniknya lantai tanahnya dilapisi dengan kotoran kerbau dan tidak meninggalkan bau.

Bagian rumah hanya dua, bale luar untuk tamu dan tidur kaum laki-laki, dan bale dalam untuk kaum perempuan.

Bale dalam dibangun lebih tinggi dari bale luar dengan diberi tiga anak tangga yang menggambarkan kepercayaan Islam Wetu Telu masyarakat di sini.

Kerukunan Adalah Bagian Penting Dari Desa Sade

Desa Sade Lombok

Rumah adat Desa Sade memiliki bangunan khas yang letaknya ada di tengah desa, yaitu lumbung padi Bangunan lumbung padi yang dibuat oleh masyarakat sekitar disebut Barugak, ini sangat unik.

Bagunan lumbung terbagi menjadi dua, bagian atas yang berdinding digunakan sebagai wadah menyimpan hasil bumi dan bagian bawahnya tidak diberi dinding.

Masyarakat bisanya duduk berkumpul di bawah Barugak ini. Desa ini yang jumlah penduduknya hanya sekitar 400an dengan 150an KK ini sudah memiliki masjid yang tak kalah uniknya.

Mengenai kehidupan sehari-sehari Suku Sasak di Desa Sade, satu hal yang menarik adalah kebiasaan mereka menggunakan kain sarung.

Baik laki-laki ataupun perempuan di sini mayoritas menggunakan kain sarung. Kalau dari pekerjaan, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

Kaum perempuan di sini tidak begitu mahir bertani, mereka lebih mahir menenun. Oleh karena itu, Desa Sade terkenal sebagai penghasil tenun ikat tradisional.

Anda bisa mempelajari tekhnik menenun dengan cara tradisional dari perempuan-perempuan di sini. Anda juga bisa membeli kain tenun mereka sebagai oleh-oleh.

Rumah Adat Desa Sade
Rumah Adat Desa Sade

Terlepas dari kehidupan mereka yang masih sangat tradisonal, bahkan bisa dibilang primitive mereka sangat menjaga kebersihan lingkungan. Rumah adat Desa Sade sangat terjaga kebersihannya, patut untuk kita apresiasi.

Berkunjung ke desa ini bukan sekedar mengamati kehidupan mereka saja, tapi kita juga bisa belajar mengenai kesederhanaan, kerukunan, dan keselerasan manusia dengan alam.

Semoga rumah adat Desa Sade tetap lestari, tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang membuat warisan nenek moyang semakin hilang.

Artikel Lombok Menarik Lainnya :)