Berbicara mengenai desa budaya di Lombok memang selalu memikat para wisatawan yang datang. Ketika Anda mempunyai kesempatan untuk singgah ke Lombok maka sempatkanlah untuk mampir ke desa budaya wisata di Lombok.
Lombok memang mempunyai beberapa desa budaya yang masih memegang teguh adat dan istiadatanya.
Mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat desa adat yang ada di Lombok tentu memberikan pengalaman baru bagi Anda.
Anda dapat belajar tentang bahasa, budaya, hingga kearifan lokal asli masyarakat Lombok.
Destinasi Desa Budaya di Lombok yang Wajib Untuk Dikunjungi
Belajar mengenai manusia apalagi budaya asli Indonesia dapat menjadi menu liburan baru yang mengasyikkan bagi Anda.
Desa adat yang masih banyak berada di Lombok adalah tempat yang paling sempurna jika Anda ingin belajar budaya masyarakat Lombok.
Ada beberapa alternatif pilihan wisata desa budaya di Lombok yang dapat Anda kunjungi. Berikut ini adalah beberapa rujukan desa budaya yang dapat Anda kunjungi diantaranya adalah:
- Desa Sukarara
Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Jonggat, Lombok Desa Sukarara termasuk kedalam desa yang sadar wisata bersama Desa Bantu Mulek dan Sade.
Desa Sukarara juga sangat terkenal sebagai desa penghasil kain tenun tradisional atau songket. Mayoritas penduduknya terutama perempuan bekerja sebagai penenun.
Sedari kecil anak-anak perempuan memang telah diajarkan dan diwariskan agar dapat menenun. Ada satu hal unik ketika Anda berkunjung ke Desa Sukarara yaitu pada saat masyarakatnya membersihkan lantai.
Penduduk Desa Sukarara lazim mengepel lantai rumah mereka dengan menggunakan kotoran kerbau yang dicampur sedikit air kemudian dioleskan ke lantai dengan tangan kosong.
Ajaibnya ketika selesai dibersihkan tidak tercium sama sekali bau kotoran kerbau tersebut.
- Desa Banyumulek
Desa budaya yang berada di Lombok selanjutnya adalah Desa Banyumulek. Sama seperti Desa Sukarara yang masih memegang kuat adat istiadat Desa Banyumulek juga melakukan hal yang sama.
Jika Desa Sukarara menjadi sentra kain songket maka Desa Banyumulek adalah gudangnya gerabah dan telah menyentuh pasar dunia lewat ekspornya.
Hampir 80% penduduknya berprofesi sebagai pengrajin gerabah. Jadi saat Anda berkunjung ke Desa Banyumulek Anda dapat belajar untuk membuat gerabah.
Banyaknya potensi wisata yang dimiliki Lombok memang telah banyak memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat.
Salah satu manfaat yang dirasakan adalah pertumbuhan ekonomi berkat adannya para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Lombok.
Desa budaya di Lombok sebagai alternatif baru liburan juga merasakan dampak dari adannya para wisatawan yang berkunjung ke desanya.
Yang pertama dari segi ekonomi ditAndai dengan meningkatnya pendapatan mereka, serta dapat mengenalkan budaya asli Indonesia kepada para pengunjung baik lokal maupun manca negara.
Dikaruniai dengan alam serta budaya yang sangat kaya menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragam kulturnya.
Desa budaya di Lombok merupakan segelintir desa yang ada di Indonesia yang tetap bertahan dengan segala adat dan budayanya.
Masih banyak desa yang serupa dengan desa adat Lombok yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Keberadaan desa budaya yang tetap konsisten dengan warisan nenek moyang dapat dijadikan refleksi agar tetap selalu menjaga dan mencintai budaya serta warisan leluhur.
Karena didalam warisan budaya tersebut terkandung nilai serta pesan yang luhur dan mengajarkan cinta kasih terhadap sesama.
Demikianlah ulasan singkat mengenai beberapa rujukan destinasi wisata desa budaya di Lombok yang dapat Anda kunjungi baik bersama keluarga, pasangan ataupun sahabat-sahabat Anda tercinta.
Harus selalu Anda ketahui bahwa alam Lombok memang selalu dapat membius mata siapa saja yang melihatnya, namun desa budaya yang adadi Lombok menawarkan sesuatu yang berbeda.
Menjaga dan menghargai warisan leluhur serta saling menghargai dan menjaga satu sama lain adalah nilai yang dapat diambil dari kunjungan Anda ke desa adat Lombok.
Selain mata yang dapat Anda manjakan maka jiwa Anda juga perlu disegarkan dengan belajar kesederhanaan dan kearifan lokal masyarakat desa budaya di Lombok.
Jadi apakah Anda berminat untuk mengunjungi salah satu desa adat di Lombok? Mulailah menabung karena ongkosnya lumayan menguras dompet.