Desa Wisata di Pulau Lombok memang terkenal dengan wisata baharinya yang selalu membuat wisatawan betah berlama-lama di Lombok. Tapi jika berlibur ke Lombok tidak ada salahnya untuk mengunjungi beberapa desa adatnya seperti desa Sade, desa Sukarara, desa Banyumulek dan desa Senaru.
Empat dari sekian banyak desa adat inilah yang akan kita kupas keindahannya untuk kali ini. Lombok memang menjadi destinasi wisata yang banyak digemari. Semua aspek wisata disini bisa dijelajahi dari berbagai sisi, mulai dari wisata alam, wisata pantai, wisata budaya, sampai wisata rohani.
Beberapa Desa Wisata di Pulau Lombok
Ada cukup banyak desa wisata yang ada di Lombok. Namun untuk kali ini kita akan membahas empat desa saja yang menjadi desa terfavorit dan paling membuat wisatawan penasaran untuk segera berkunjung. Mari kita simak informasinya berikut ini:
- Desa Sade
Desa wisata di pulau Lombok yang pertama adalah Desa Sade berlokasi di Rambitan, Pujut, Lombok Tengah. Desa adat ini merupakan tempat tinggal para penduduk suku Sasak. Suasana perkampungan asli masih terasa kental disini. Bangunan rumah dengan material ijuk dan anyaman bambu bisa kita lihat sendiri.
- Rumah disini disebut ‘bale’ oleh penduduk suku Sade. Ada 8 jenis bale yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Ada sekitar 150 kepala keluarga yang menghuni desa Sade. Salah satu tradisi yang khas dan masih dipertahankan ialah mengepel lantai dengan kotoran kerbau agar lantai hangat dan anti nyamuk.
- Desa Sukarara
Desa wisata di Pulau Lombok selanjutnya ialah desa Sukarara. Ia terletak di Jonggat, Lombok Tengah. Di desa ini, kebiasaan menenun lah yang menjadi ciri khas masyarakatnya. Rumah-rumah tradisional bisa kita temukan juga di desa ini.
Disini, semua perempuan diwajibkan untuk memiliki keahlian membuat kain tenun atau Songket. Jika tidak, maka mereka tidak diperbolehkan menikah. Kain Songket memiliki ciri khas dengan kain tenun lain karena ia dibuat menggunakan benang emas.
- Desa Banyumulek
Selanjutnya ada desa Banyumulek yang terletak di Lombok Barat. Desa wisata di Pulau Lombok ini merupakan penghasil gerabah terbesar di Pulau Lombok. Sekitar 80% masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengrajin gerabah.
Jika dulu gerabah yang dibuat berfungsi sebagai peralatan rumah tangga saja, maka gerabah yang dihasilkan masyarakat disini lebih dekoratif dan multi fungsi yakni bisa sebagai hiasan di berbagai tempat baik itu rumah, hotel ataupun kantor. Disinilah kita bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatan gerabah mulai dari awal sampi selesai dibuat. Bahkan kita bisa mempelajarinya langsung pada warga setempat.
Manfaat Keberadaan Desa Wisata di Pulau Lombok
Berkunjung ke beberapa desa wisata di pulau Lombok tentunya akan menambah pengetahuan baru mengenai adat istiadat masyarakat sekitar yang masih terjaga dengan baik. Desa adat merupakan bagian dari warisan budaya yang ada di Indonesia.
Dengan adanya desa-desa adat tersebut, maka Indonesia memiliki keberagaman budaya yang tetap lestari. Bahkan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal ataupun mancanegara. Banyak wisatawan yang penasaran mengenai kehidupan suku tertentu di pulau nan eksotis ini.
Untuk itu segera rencanakan kunjungan anda ke desa-desa adat di Pulau Lombok. Berwisata dengan menyenangkan sambil mempelajari budaya masyarakat lokal tentunya tidak hanya bermanfaat untuk memperoleh kesenangan tapi juga bisa menambah wawasan tentang kebudayaan masyarakat asli Lombok. Lombok Tour Plus selalu siap menemani perjalanan wisata anda di Lombok.