Berwisata ke desa tradisional Lombok Desa Sade merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Ia masuk dalam daftar destinasi wisata Pulau Lombok.
Keunikan budaya masyarakat lokal yang tinggal disini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang kearifan lokal suku Sasak. Desa wisata yang satu ini memang ditinggali masyarakat suku Sasak yang memiliki kebudayaan yang khas. Desa ini terjaga keasliannya meskipun lokasinya sebenarnya tidak jauh dari jalan beraspal.
Di Desa Sade lah cerminan masyarakat suku Sasak tergambar dengan jelas. Masyarakat memegang teguh kebudayaan asli suku mereka dan tidak tergerus oleh modernisasi. Inilah yang menjadikannya unik dan menjadi tujuan wisata para pengunjung yang hendak berlibur ke Pulau Lombok.
Bangunan rumah didesa ini masih memiliki desain tradisional dengan atapnya yang terbuat dari ijuk. Masyarakat disini menggunakan bambu tanpa paku, anyaman bambu sebagai temboknya, dan alasnya masih menggunakan tanah untuk bangunan rumah dan lainnya.
Uniknya Kehidupan Suku Sasak Saat Berwisata ke Desa Tradisional Lombok Desa Sade
Suku Sasak yang menempati Desa Sade memegang teguh kebudayaannya sehingga memunculkan orisinalitas yang menarik untuk digali dan dipelajari selama berwisata. Apa yang perlu anda ketahui tentang Desa Sade? Berikut beberapa hal saat berwisata ke desa tradisional Lombok Desa Sade beserta masyarakat suku Sasak yang tinggal didalamnya:
Kependudukan
Penduduk penghuni Desa Sade adalah suku Sasak. Desa ini memiliki luas sekitar 5,5 hektar. Jumlah penduduk yang menempati desa ini ada 700 orang. Setiap satu keluarga menempati satu bangunan rumah. Di desa ini terdapat sekitar 150 rumah saja. Semua penduduk disini masih satu keturunan.
Hal itu dikarenakan disini dilakukan perkawinan antar saudara dan tidak menikahi penduduk dari desa lain. Menurut masyarakatnya, perkawinan seperti ini dipilih karena lebih murah. Jika melakukan perkawinan dengan penduduk dari desa lain maka keluarga tersebut harus mengeluarkan beberapa ekor kerbau yang dirasa cukup berat.
Bangunan unik
Bangunan rumah yang ada di desa ini masih sangat tradisional. Selain rumah, mesjid, lumbung padi serta tempat pertemuan juga memiliki gaya arsitektur yang unik. Anyaman bambu digunakan sebagai tembok bangunan, kayu digunakan sebagai tiang, serta alang-alang kering digunakan sebagai atapnya. Uniknya, bangunan dengan ciri khas arsitektur suku Sasak ini akan terasa hangat saat musim dingin. Sebaliknya, ia akan terasa dingin dimusim panas.
Atraksi Budaya
Untuk wisatawan yang berwisata ke desa tradisional Lombok Desa Sade ini juga biasa dilakukan atraksi budaya. Permainan alat musik yang bernama gendang beleq akan dimainkan pada waktu tertentu. Tarian Cupak Gerantang serta Tarian Presean akan dipersembahkan pada acara-acara tertentu. Jika beruntung, kita bisa menyaksikannya ketika berkunjung ke desa ini.
Tenun Kain
Di Desa Sade, kita juga bisa belajar menenun kain kepada masyarakat setempat. Menenun kain merupakan pekerjaan perempuan suku Sasak. Semua perempuan di desa ini wajib bisa menenun kain. Jika tidak bisa menenun kain saat sudah cukup umur, maka belum diperbolehkan menikah. Kain songket adalah produk kain tenun khas suku Sasak di Desa Sade ini.
Interaksi Dengan Penduduk di Desa Sade
Saat kita berwisata ke desa tradisional Lombok Desa Sade, kita berkesempatan untuk dapat melihat berbagai keunikan penduduknya mulai dari bangunan sampai kegiatan mereka sehari-hari. Namun lebih dari itu, kita juga bisa berinteraksi langsung dengan penduduk suku Sasak.
Masyarakat setempat sangat ramah terhadap pengunjung dan seringkali mengajak para wisatawan untuk sekedar melihat-lihat kedalam rumah mereka. Disana, kita bisa mengetahui bagaimana kebiasaan penduduk lokal dan bagaimana cara mereka menata ruangan didalam rumah.
Mengenal lebih jauh mengenai kehidupan suku Sasak di Desa Tradisional Lombok selain menjadikannya sebagai ajang hiburan juga menjadi ajang yang penuh edukasi.
Lombok Tour Plus akan menjadikan pengalaman wisata anda ke Desa Sade terasa lebih berkesan dengan berbagai paket wisata yang ditawarkan. Berlibur ke Lombok memang sangat Lombok. Tidak hanya hiburan yang didapat melainkan juga sisi edukasi yang bisa menambah wawasan tentang keragaman budaya Indonesia.
