Ayam Taliwang Lombok adalah sajian kuliner khas Lombok yang sangat digemari oleh para wisatawan. Rasa dan kelezatannya tak diragukan lagi mampu menyihir setiap penyantap untuk mencobanya lagi dan lagi! Namun tahukah Anda bahwa terdapat fakta unik dan menarik dari masakan khas Lombok ini?
Jika kita berkunjung ke Lombok, tak ada pengunjung yang akan melewatkan mencoba ayam taliwang terkenal di lombok. Rasanya yang khas dan menantang membuat setiap orang ingin kembali mencicipinya. Masakan ini sangat mudah ditemukan di setiap penjuru pulau Lombok. Di balik kelezatan rasanya, tersimpan sejarah dari makanan primadona khas Lombok ini. Apakah itu? Ini dia!
Mengapa Dinamai Ayam Taliwang Lombok?
Tak sedikit wisatawan yang penasaran ingin tahu mengapa ayam bakar ini dinamakan Ayam Taliwang Lombok. Hal ini karena olahan ayam ini pertama kali dibuat oleh orang Karang Taliwang yang bertugas sebagai juru masak di Kerajaan Taliwang. Karang Taliwang merupakan sebuah tempat yang ada di Kecamatan Cakranegara. Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, pada awalnya nama Ayam Taliwang adalah ayam pelalah; yaitu ayam yang dibumbui dengan rempah-rempah, kemudian dibakar. Nah, rempah yang digunakan adalah rempah khas suku sasak yang senang dengan rasa pedas sehingga ayam pelalah identik dengan rasa pedas. Kemudian seiring berjalannya waktu, masyarakat menyebut masakan ini Ayam Taliwang dan membuatnya menjadi membahana di seluruh penjuru Lombok karena kenikmatannya.
Karena Kelezatan Ayam Taliwang Lombok Perselisihan Antar 2 Kerajaan Usai!
Peribahasa ‘Perut kenyang hati senang’ nampaknya memang benar. Hal ini telah dibuktikan dengan berdamainya kedua kerajaan yang tengah berselisih. Hebat sekali bukan? Memang efeknya tidak secara langsung membuat perselisihan damai, namun setidaknya setelah raja dan prajuritnya menyantap Ayam Taliwang Lombok, hati mereka menjadi luluh.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Ayam Taliwang Lombok pertama kali dibuat oleh juru masak istana kerajaan Taliwang yang bertugas menjadi juru damai yang diutus oleh Kerajaan Selaparang yang pada saat itu sedang bermusuhan dengan Kerajaan Karangasem Bali.
Tak hanya itu, pemuka agama dan juru kuda juga membantu proses negosiasi untuk menghentikan peperangan yang telah banyak memakan korban. Mereka biasa bernegosiasi setelah menyantap masakan lezat ini dan berharap agar meraka segera mengakhiri peperangan yang terjadi. Dan pada akhirnya, berkat ketekukan semua pihak maka raja kerajaan Karangasem memutuskan untuk berdamai dengan Kerajaan Selaparang dan meninggalkan Pulau Lombok.
Penjual Ayam Taliwang Lombok Pertama Berasal dari Karang Taliwang
Yup, mengacu pada asal usul nama Ayam Taliwang Lombok, maka tak heran jika kuliner di Lombok yang khas satu ini dinamakan demikian. Sesuai dengan yang pertama kali membuat masakan ini, berasal dari Karang Taliwang, maka ayam bakar khas Lombok ini dinamakan Ayam Taliwang.
Ada satu nama yang disebut-sebut merupakan penjual Ayam Taliwang Lombok, yaitu Nini Manawiyah. Hal ini karena dulunya, Ayam Taliwang ini hanya dibuatkan khusus untuk makanan para raja dan prajurit saja. Dari ibu Nini lah, Ayam Taliwang menjadi hits dikalangan masyarakat Lombok. Namun kesohorannya hanya sampai ibu Nini tutup usia.
Karena nama ayam taliwang sudah terkenal di kalangan masyarakat luas, barulah bermunculan pedagang ayam taliwang yang ingin menyaingi pedagang sebelumnya. Nah, dari sini lah mulai meluasnya penjual Ayam Taliwang di seluruh Penjuru Lombok.
Bumbu Rahasia Ayam Taliwang Lombok!
Jika Anda ingin mengetahui rahasia dibalik kelezatan Ayam Taliwang Lombok, maka Anda cukup datang ke Lombok. Karena pada dasarnya rempah yang digunakan adalah rempah khas Indonesia yang bisa Anda temukan dimanapun seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Namun yang membuatnya istimewa adalah terasi Lombok yang digunakan dan suasana pulau Lombok yang tak bisa Anda temukan di tempat lain. Hal ini membuat sensasi makan Ayam Taliwang di tempat lain terasa berbeda.
Selain itu, yang menjadi ciri khas lainnya adalah penyajiannya. Ayam Taliwang biasa disajikan dengan utuh alias satu ekor ayam, yaitu ayam kampung yang masih muda, dan biasa ditemani dengan pelecing kangkung spesial khas Lombok. Sangat lengkap dan istimewa bukan?
